article banner image
HomeInsightsProblem Solving: Langkah Cepat atasi Semua Kesulitan dalam Bisnis

Problem Solving: Langkah Cepat atasi Semua Kesulitan dalam Bisnis

‘Penyelesaian Masalah atau Problem Solving’ merupakan hal penting yang berkaitan dengan kehidupan setiap individu sehari-hari. Idealnya, setiap orang maupun setiap organisasi di berbagai bidang harus memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan mencari solusi serta keputusan yang tepat untuk menghadapi masalah tersebut.

Definisi Penyelesaian Masalah (Problem Solving)

Menurut Marzano, dkk (1988) problem solving adalah salah satu bagian dari proses berpikir yang berupa kemampuan untuk memecahkan persoalan. Girl, dkk (2002) menyatakan bahwa problem solving adalah proses yang melibatkan penerapan pengetahuan dan ketrampilan-ketrampilan untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut Maria Tri Handayani (2021) problem solving adalah salah satu soft skill penting, berupa pengambilan keputusan saat dihadapkan pada berbagai situasi dan masalah yang sulit dan tidak terduga di tempat kerja. 

Berdasarkan definisi-definisi tersebut, maka istilah problem solving secara umum dapat diartikan sebagai proses untuk menyelesaikan masalah yang ada. Sebagai terjemahan dari istilah problem solving, istilah penyelesaian masalah dalam bahasa Indonesia bermakna ganda yaitu proses menyelesaikan / memecahkan masalah itu sendiri dan hasil dari upaya memecahkan masalah yang dalam bahasa Inggris disebut dengan solution atau solusi (Satya Widya, Vol.28, 2012).

Tujuan dilakukannya Penyelesaian Masalah (Problem Solving)

Pelaksanaan problem solving dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan, sebagai berikut:

  1. Meningkatkan awareness terhadap masalah. 
  2. Melatih kemampuan individu/organisasi dalam menghadapi masalah.
  3. Melatih kemampuan individu/organisasi dalam mengidentifikasi, mengenalisa, dan menentukan prioritas masalah. 
  4. Melatih dan meningkatkan kemampuan individu/organisasi dalam menemukan langkah-langkah terbaik untuk mendapatkan solusi dari sebuah masalah.
  5. Melatih dan meningkatkan kemampuan individu/organisasi dalam meneliti suatu masalah dari berbagai sudut pandang.
  6. Melatih individu/organisasi untuk berani mengambil keputusan.
  7. Meningkatkan pemahaman individu/organisasi pada ‘Key Success Factor’ dan ‘Lesson Learned’ dalam implementasi Problem Solving yang selama ini dilakukan.

Siklus Penyelesaian Masalah (Problem Solving Cycle)

Ada berbagai proses / tahapan di dalam problem solving cycle yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah, yaitu:

Gambar 1. Problem Solving Cycle

 

  1. Identifying and Selecting Problem (Mendefinisikan dan menentukan masalah yang ada)
    Tahap pertama di dalam problem solving cycle adalah mendefinisikan masalah yang ada.  Cari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Apakah hal tersebut benar-benar sebuah masalah atau tidak. Tak jarang pada sebuah masalah, individu/organisasi lebih terpaku dengan gejalanya daripada masalah yang sebenarnya. 
    Tahapan identifikasi masalah ini dapat dilakukan menggunakan kegiatan brain-storming. Adapun kemampuan yang diperlukan pada tahap ini adalah mengetahui dan merumuskan masalah secara jelas. Tahap ini merupakan hal yang penting karena individu/organisasi cenderung tidak menyadari masalah utama yang mereka hadapi. Hal ini terkadang dapat berpengaruh pada tahap selanjutnya yang tidak maksimal.
     
  2. Analyzing Problem (Menganalisa penyebab masalah)
    Mendefiniskan masalah bukan berarti hanya melihat isu / masalah yang terlihat, tapi juga menganalisa akar penyebab masalah yang sebenarnya. Hal ini dikarenakan, banyak hal yang bisa melatarbelakangi dan mempengaruhi munculnya sebuah masalah. Itu sebabnya pada tahapan ini penting untuk melihat masalah dari berbagai perspektif. 
    Suatu masalah sering disebabkan oleh masalah lainnya sehingga terlihat banyak masalah yang menjadi penyebabnya. Padahal sebenarnya hanya ada sedikit akar permasalahan untuk kasus masalah yang kompleks sekalipun. Tahapan analisa penyebab masalah ini dapat dilakukan melalui Root Cause Analysis.
     
  3. Generating Potential Solutions (Menyusun daftar solusi yang potensial)
    Setelah mengetahui akar permasalahan yang terjadi, maka tahapan selanjutnya menyusun dan mengembangkan daftar solusi yang dapat dilakukan. Untuk melakukan hal ini individu/organisasi membutuhkan kemampuan berpikir yang kritis dan logis. Kegiatan brain-storming juga dapat dilakukan untuk mendapatkan masukan dari rekan kerja lain yang berkompeten di bidangnya. Tujuannya adalah menghasilkan berbagai alternatif solusi yang paling sesuai serta relevan yang masalah yang dihadapi. 
     
  4. Selecting and Planning Solutions (Menentukan dan merencanakan solusi yang dipilih)
    Setelah daftar alternatif solusi disusun, maka tahapan yang dapat dilakukan adalah mempelajari, menganalisa maupun menilai kelebihan serta kekurangan dari masing-masing solusi. Beberapa solusi mungkin tidak dapat diimplementasikan karena terkendala dengan biaya, tenaga atau waktu. Untuk menentukan solusi terbaik, pertimbangkan solusi mana yang penerapannya paling memungkinkan dan tidak berpotensi menyebabkan masalah lainnya.
     
  5. Implementing Solution (Mengimplementasikan solusi penyelesaian masalah)
    Setelah menentukan solusi yang akan digunakan, tahap selanjutnya adalah menerapkan solusi tersebut ke dalam masalah.
     
  6. Monitor and Evaluating Solution (Memantau dan mengevaluasi solusi yang dijalankan)
    Tahapan terakhir dari problem solving cycle yaitu memantau dan mengevaluasi penerapan solusi yang diterapkan. Pada tahapan ini individu/organisasi diharapkan dapat membuat indikator untuk mengukur kinerja solusi yang diimplementasikan tersebut. Dengan melakukan monitoring dan evaluasi, individu/organisasi bisa menilai seberapa efektif solusi tersebut (apakah bisa diterapkan pada semua masalah atau tidak). Selain itu, dengan melakukan monitoring dan evaluasi individu/organisasi bisa mengatur strategi problem solving selanjutnya untuk permasalahan yang serupa. 

Kesimpulan

Kesimpulannya, ‘Problem Solving atau Penyelesaian Masalah’ merupakan suatu seni, kemampuan atau proses untuk mendefinisikan, menganalisa, dan menyelesaikan masalah yang ada melalui penyusunan alternatif solusi yang tepat sasaran.

Altha Consulting sebagai Konsultan Manajemen, menyediakan layanan people advisory dan layanan corporate training yang dapat membantu Anda maupun Organisasi Anda dalam pengembangan problem solving termasuk peningkatan awareness terhadap masalah. Hubungi kami apabila ada pertanyaan lebih lanjut!

#Personal Development #People Advisory
General| 24 May 2022 (updated at 24 May 2022)

Altha Consulting

Tokopedia Tower, Ciputra World 2 Jakarta 12th Floor, Suite 12.33 - 12.37 Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 3 Jakarta 12930

+62 21 252 4697

+62 811 1921 818