article banner image
HomeInsightsTata Kelola TI: Definisi dan Pentingnya di dalam sebuah Organisasi

Tata Kelola TI: Definisi dan Pentingnya di dalam sebuah Organisasi

Tata kelola adalah sebuah pedoman yang menjaga sebuah organisasi tetap berjalan di dalam arah yang benar dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pedoman ini berlaku untuk semua aspek operasional organisasi, termasuk kepada penggunaan infrastruktur dan layanan teknologi informasi (TI).

Secara umum, perusahaan baik publik, yang biasa disebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun swasta memahami bahwa informasi dan teknologi menjadi aset kunci dan strategis dalam mencapai kesuksesan. Maka dari itu banyak perusahaan yang telah mengeluarkan dana investasi untuk tetap unggul dan relevan di era bisnis yang baru. Tata kelola TI dibutuhkan di masa-masa sekarang untuk menjaga bahwa investasi TI yang telah dikeluarkan oleh perusahaan menciptakan value yang baik, memitigasi risiko bisnis terkait TI, dan memastikan bahwa kapabilitas aset TI selaras dengan tujuan bisnis yang ada. Hal-hal tersebut melatar-belakangi keperluan BUMN untuk mengukur kapabilitas infrastruktur dan layanan TI mereka saat ini.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki kewajiban dalam menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) termasuk pada area Information Communication and Technology (ICT);

Pedoman pengelolaan TI yang telah diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No. 02/MBU/2013;

Sesuai dengan Surat Edaran Menteri BUMN No. S-122/MBU/DSI/05/2021 bahwa setiap BUMN perlu melakukan penilaian tingkat kematangan TI menggunakan framework COBIT 5 atau di atasnya.

Proses implementasi prinsip GCG memiliki beberapa tantangan yang dapat diidentifikasi sebagai inhibitor, antara lain:

Prinsip-prinsip GCG perlu dipastikan sudah berjalan dengan baik dan konsisten di dalam tubuh organisasi;

Tingkat kematangan tata kelola ICT perlu dievaluasi menggunakan COBIT 5 atau di atasnya, yaitu COBIT 2019 sesuai dengan Surat Edaran Menteri BUMN terkini;

Setiap BUMN perlu meningkatkan kematangan tata kelola ICT berdasarkan hasil Analisa gap yang diidentifikasi dari hasil penilaian untuk dapat memenuhi target yang ditetapkan oleh Kementerian BUMN.

Best Practice Implementasi Tata Kelola TI

Kerangka Kerja COBIT atau Control Objectives for Information and related Technology merupakan sebuah kerangka kerja TI yang diterbitkan oleh ISACA (Information System Audit and Control Association) yang memuat berbagai best practice sistem tata kelola aset dan/atau sumber daya TI dalam suatu organisasi guna menciptakan nilai TI yang optimal dalam mencapai tujuan bisnis.

Kerangka kerja COBIT sudah dipakai oleh ribuan organisasi maupun perusahaan untuk proses implementasi tata kelola dan manajemen ICT, di mana sudah tersedia model dan langkah implementasi yang jelas dan komprehensif, serta sudah sesuai dengan standar-standar ICT lainnya.

Keluaran terbaru dari kerangka kerja COBIT merupakan COBIT 2019. Kerangka kerja ini dikembangkan berdasarkan dokumen COBIT® 5 dan berbagai sumber lainnya (seperti ITIL v3, TOGAF 9.2, CMMI, ISO/IEC 27001, dll.), serta masukan dari user community.

COBIT 2019 memiliki 40 proses TI yang akan menjadi ruang lingkup penilaian kematangan tata kelola ICT, dituangkan ke dalam bentuk Core Model COBIT 2019.

Di dalam core model tersebut, ada 5 domain proses yang membagi 40 proses TI sesuai dengan fokus area yang ingin ditinjau.

Pendekatan Umum dalam Melakukan Assessment

Selajutnya, penentuan tingkat kematangan ruang lingkup proses TI dilakukan untuk mengukur seberapa baik kapabilitas infrastruktur dan layanan TI di suatu badan organisasi atau perusahaan, dalam hal ini setiap badan BUMN, untuk mendukung pencapaian tujuan bisnis. Proses ini dilakukan melalui metodologi yang dibagi ke dalam tiga fasa.

Pada setiap level, terdapat skala penilaian yang terbagi menjadi empat kategori, di antaranya:

#IT Governance #Technology
General| 10 March 2022 (updated at 14 April 2022)

Altha Consulting

Tokopedia Tower, Ciputra World 2 Jakarta 12th Floor, Suite 12.33 - 12.37 Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 3 Jakarta 12930

+62 21 252 4697

+62 811 1921 818