ITMaster Plan
Apa Itu IT Master Plan (ITMP)?
IT Master Plan (ITMP) atau sering juga disebut sebagai IT Strategy atau Rencana Strategis TI merupakan perencanaan induk TI yang mendukung strategi bisnis Organisasi dalam jangka waktu panjang. IT Master Plan berisikan portofolio inisiatif atau program kerja terkait TI beserta peta jalan implementasi perbaikan TI (IT Roadmap) yang dapat membantu pencapaian sasaran bisnis Organisasi selama beberapa tahun ke depan, umumnya 3 – 5 tahun. Keberadaan dokumen IT Master Plan semakin kritikal khususnya bagi Organisasi yang tengah melaksanakan Transformasi Digital.
IT Master Plan pada BUMN
Di dalam Rencana Strategis Kementerian BUMN Tahun 2020 – 2024, terdapat 5 prioritas Kementerian BUMN yaitu Economic & Social Value for Indonesia, Business Model Innovation, Technology Leadership, Boosting Investment dan Talent Development.
Gambar 1 – 5 Prioritas Kementerian BUMN
Untuk dapat mewujudkan 5 Prioritas Kementerian BUMN tersebut, maka setiap BUMN perlu melakukan transformasi digital dalam pelaksanaan proses bisnisnya yang dituangkan di dalam IT Master Plan. IT Master Plan BUMN berisikan peta jalan dan portofolio inisiatif TI terkait transformasi digital yang mendukung inovasi model bisnis, pemanfaatan tren teknologi terkini, serta pengembangan talenta bagi seluruh insan BUMN dan Kementerian BUMN.
Manfaat IT Master Plan Kepada Bisnis
Saat ini Teknologi Informasi (TI) telah menjadi pengaktif penting bagi organisasi dalam menjalankan transformasi bisnis. Pemanfaatan dukungan TI yang tepat dapat memberikan keunggulan bersaing bagi organisasi. Berikut merupakan beberapa manfaat pentingnya IT Master Plan kepada bisnis:
Inisiatif atau program kerja TI harus diselaraskan dengan kebutuhan dan strategi bisnis sehingga dapat mengakselerasi pencapaian tujuan organisasi.
Perencanaan inisiatif atau program kerja TI yang tepat memungkinkan bagi organisasi untuk menghadapi tantangan dan tuntutan, khususnya terkait dengan digitalisasi yang datang baik dari Internal maupun Eksternal secara lebih baik.
Organisasi dapat merencanakan alokasi anggaran TI secara lebih terkelola dan terencana sehingga diharapkan pengembalian atas investasi TI juga dapat terealisasi dengan baik.
Metodologi
Metodologi penyusunan IT Master Plan dapat mengadaptasi framework TOGAF, khususnya dalam mengembangkan kajian kapabilitas enterprise architecture sebagai dasar dalam mengidentifikasi kebutuhan inisiatif dan program kerja TI.