article banner image
HomeInsightsOptimalisasi Kredibilitas Perusahaan Melalui Audit Internal berbasis ISO

Optimalisasi Kredibilitas Perusahaan Melalui Audit Internal berbasis ISO

Audit internal merupakan salah satu proses penting bagi suatu perusahaan untuk memastikan ketercapaian tujuan perusahaannya dengan pendekatan yang sistematis dan displin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan. Audit internal dengan pendekatan menggunakan ISO merupakan salah satu proses audit yang efektif untuk menambah nilai dan meningkatkan kinerja operasional dari suatu perusahaan. Hal ini menyebabkan proses audit internal menggunakan standar ISO dapat bekerja secara efektif dan diakui di 167 negara pada tahun 2022. 

Apa itu Audit Internal?

Audit internal adalah prosedur pengendalian internal perusahaan, termasuk mengevaluasi tata kelola dan proses bisnis perusahaan. Audit ini memastikan kepatuhan perusahaan terhadap undang-undang, serta membantu perusahaan menjaga pelaporan keuangan yang akurat dan tepat waktu. Audit internal juga membantu manajemen perusahaan dalam mencapai efisiensi operasional dengan mengidentifikasi masalah dan memperbaiki penyimpangan sebelum ditemukan dalam audit eksternal.

Apa itu Audit Berbasis ISO?

Internal Organization for Standardization (ISO) adalah pemimpin global dalam mengembangkan standar di seluruh industri untuk menjaga produk dan proses kerja yang aman, efektif, dan berkelanjutan. Banyak standar ISO seperti ISO 27001 dan ISO 9001:2015 yang menawarkan sertifikasi, dimana sertifikasi ini dapat menjadi jaminan atau peningkatan reputasi perusahaan apabila perusahaan tersebut mematuhi standar ISO. Audit berbasis ISO adalah audit yang mengukur kepatuhan perusahaan terhadap salah satu standar yang ditetapkan oleh ISO. Organisasi ISO sendiri adalah organisasi non-pemerintahan yang berbasis di Jenewa, Swiss yang mengembangkan standar dan kerangka kerja kontrol yang memandu praktik terbaik industri di berbagai bidang. 

Mengapa Audit Berbasis ISO Penting?

Audit berbasis ISO penting untuk dilakukan karena beberapa alasan, seperti:

  1. Audit berbasis ISO dapat membantu manajemen perusahaan mengetahui apakah perusahaan sudah memenuhi persayaratan untuk kepatuhan terhadap ISO, 
  2. Selain itu, audit berbasis ISO membantu manajemen perusahaan mengetahui titik lemah / kekurangan – kekurangan yang terjadi pada proses operasional perusahaan. Proses audit berbasis ISO kemudian dapat dikembangkan menjadi strategi manajemen risiko yang kuat untuk memastikan operasional perusahaan yang maksimal. 

Standar ISO itu sendiri dapat dibilang sebagai suatu formula yang tepat untuk mendukung proses bisnis perusahaan, seperti pembuatan suatu produk, mengelola sebuah proses, memberikan jasa, ataupun menyediakan (supply) material. Audit dengan pendekatan standar ISO juga dapat menjadi bagian dari fase awal rencana penilaian risiko pada perusahaan, membantu perusahaan dalam mengembangkan sistem baru, dan lainnya. 

Apa Saja Jenis dan Tipe Audit Berbasis ISO?

Terdapat empat jenis utama dari Audit Berbasis ISO, yaitu Internal, Eksternal, Sertifikasi, dan Pengawasan. Pemilihan terhadap empat jenis Audit ISO ini dapat berubah tergantung pada kepatuhan dan tujuan sertifikasi, ruang lingkup, skala, dan anggaran perusahaan.

  1. Audit Internal
    Audit Berbasis ISO secara internal dapat dilakukan oleh auditor yang ditunjuk oleh perusahaan itu sendiri. Jika perusahaan ingin memastikan kepatuhan ISO sebagai pedoman jalannya perusahaan, maka audit internal dapat melakukan audit (memastikan) apakah perusahaan sudah benar-benar mengadopsi standar ISO tersebut sebagai model/pedoman dalam praktik proses bisnisnya.
     
  2. Audit Eksternal
    Audit Berbasis ISO secara eksternal dilakukan oleh auditor pihak ketiga untuk menilai kepatuhan perusahaan terhadap standar ISO. Ada beberapa jenis audit eksternal yang dapat dilakukan, salah satunya ‘audit pelanggan dan pemasok’. Pada pelaksanaan ‘audit pelanggan dan pemasok’ banyak standar ISO yang perlu dipatuhi oleh semua pihak, mulai dari manajemen perusahaan, anggota rantai pasokan (supply chain), sampai dengan pelanggan. 
     
  3. Audit Sertifikasi
    Audit Berbasis ISO secara sertifikasi dapat dilakukan melalui perusahaan mendaftarkan diri untuk di audit berdasarkan standar sertifikasi ISO. Sertifikat ISO umumnya berlaku selama 1 tahun, setelah itu maka perusahaan akan di audit ulang. Selama 1 tahun perusahaan akan di audit dalam waktu tertentu, ada yang di audit 6 bulan sekali, hal ini sering disebut dengan surveilance audit atau audit berkala.  Beberapa jenis sertifikasi ISO seperti ISO 9001 (Quality Management System), ISO 37001 (Sistem Manajemen Anti Penyuapan), ISO/IEC 27001 (Sistem Manajemen Keamanan Informasi), dan lainnya. Perusahaan yang sudah dinyatakan lulus audit sertifikasi, maka harus mempertahankan proses dan kontrol sesuai dengan standar ISO tersebut selama masa berlakunya sertifikasi.
     
  4. Audit Pengawasan
    Setelah perusahaan mencapai sertifikasi ISO, manajemen harus menjadwalkan audit pengawasan dengan lembaga sertifikasi setidaknya sekali per tahun. Audit pengawasan mencakup tinjauan manajemen (langkah yang telah diambil perusahaan untuk mengurangi atau memperbaiki ketidaksesuaian sebelumnya ditinjau oleh audit pengawasan) dan tinjauan tentang bagaimana organisasi menanggapi rekomendasi dari pelaksanaan audit.

Checklist Audit Sertifikasi ISO yang harus disiapkan?

Berikut merupakan beberapa proses persiapan yang dapat membantu memaksimalkan proses Audit Sertifikasi ISO:

  1. Mengatur Jadwal Audit ISO
    Menyiapkan jadwal untuk audit secara internal terlebih dahulu merupakan langkah penting untuk menyiapkan perusahaan terhadap audit untuk sertifikasi sesuai standar ISO. Memastikan fleksibilitas waktu untuk menyelesaikan proyek kerja serta penyelesaian masalah yang ada juga penting sebagai persiapan audit sertifikasi ISO.
     
  2. Menyusun Daftar Pemeriksaan Audit
    Penyusunan daftar pemeriksaan audit dapat membantu manajemen perusahaan untuk menyiapkan segala kebutuhan operasional sesuai dengan standar ISO yang dipakai. Hal ini harus dipastikan dengan keseluruhan proses audit sudah sesuai dengan standar yang harus dipatuhi. 
     
  3. Menentukan Tujuan Audit
    Sertifikasi ISO dapat memakan waktu, terutama saat dilakukan analisis kesenjangan (gap analysis). Menyadari tujuan perusahaan untuk mendapatkan sertifikasi ISO dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam jalannya proses audit ISO.
     
  4. Menetapkan Tim Audit Internal ISO
    Perusahaan dapat menetapkan tim yang berisikan gabungan personil dari berbagai divisi/ unit/ fungsi. Personil yang dipilih ini diharapkan mampu melihat dan memantau secara luas proses bisnis perusahaan. Tim Audit Internal yang sudah dibentuk kemudian akan berperan dalam memastikan persiapan dan pelaksanaan audit sertifikasi ISO dapat berjalan secara efektif dan sesuai standar. 
     
  5. Mencatat Temuan
    Pencatatan adanya temuan yang tidak sesuai standar ISO pada proses bisnis perusahaan penting untuk mengidentifikasi adanya ketidaksesuaian proses sehingga kemudian dapat ditindaklanjuti dan dihasilkan laporan ringkas atas temuan tersebut. Laporan ringkasan ini nantinya akan berguna sebagai penentu solusi yang tepat untuk penyesuaian proses bisnis agar sesuai dengan standar yang dimiliki oleh ISO.

Kesimpulan

Pada akhirnya, audit berbasis ISO dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan proses bisnis perusahaan, mengoptimalkan kinerja karyawan, meningkatkan kepercayaan pelanggan melalui peningkatan kredibilitas perusahaan, serta memberikan jaminan atas kualitas yang perusahaan tawarkan melalui penerapan standar Internasional (ISO).  

Altha Consulting sebagai manajemen konsultan berpengalaman menyediakan layanan Business & Risk Advisory, Corporate Training dan IT Audit yang dapat membantu perusahaan menentukan dan mengambil tindakan proaktif dalam meningkatkan kontrol internal dan mengelola risiko secara lebih efektif. Apabila ada pertanyaan silahkan menghubungi kami.


 

#Internal Audit #Business & Risk Advisory, IT Audit
General| 1 June 2022 (updated at 13 April 2023)

Altha Consulting

Tokopedia Tower, Ciputra World 2 Jakarta 12th Floor, Suite 12.33 - 12.37 Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 3 Jakarta 12930

+62 21 252 4697

+62 811 1921 818